Sabtu, 03 November 2012

Kekurangan Vitamin B Ancam Kesehatan Mental Buah Hati




Siapa sih yang tidak mau melihat buah hati tumbuh menjadi anak yang ceria? Kalau buah hati ceria, itu indikator mereka memiliki perkembangan mental dan perilaku yang baik.

Memang sudah seharusnya orangtua memenuhi segala kebutuhan si kecil agar mereka selalu ceria dan bahagia. Tapi itu bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan eksternal saja. Faktor internal, seperti asupan makanan bervitamin tertentu juga memiliki peranan penting dalam perkembangan mental mereka. Vitamin yang dimaksud adalah vitamin B.
Seperti yang dilansir Medical Daily, sebuah penelitian yang dilakukan Telethon Institute for Child Health Research menemukan anak yang kekurangan asupan vitamin B memiliki kesehatan mental yang buruk. Tidak hanya itu saja, mereka juga terindikasi lebih mudah mengalami masalah perilaku.
Vitamin B 12 sangat diperlukan tubuh supaya sel darah dapat diproduksi dengan baik untuk menjaga fungsi otak dan menyatukan DNA. Menurut Carly Herbison, salah seorang peneliti,  vitamin B1, B2, B5, B6 dan folat adalah beberapa jenis vitamin B yang sangat esensial.
"Vitamin-vitamin B sangat berperan penting dalam produksi neurotransmitter, seperti serotonim, yang memodulasi perilaku pada manusia dan membantu menumbuhkan rasa senang," katanya.
Temuan tersebut berdasarkan hasil analisis ulang dokumen kesehatan mereka yang pernah berpartisipasi dalam penelitian West Australian Pregnancy Cohort (Reine).
Dalam penelitian tersebut terdapat catatan diet, termasuk asupan vitamin B. Youth Self Report (YSR), yang memiliki nilai perilaku anak, depresi, tindakan agresif dan kenakalan, digunakan untuk mengetahui kesehatan mental anak.
Temuan yang dipublikasikan di jurnal Preventive Medicine tentu saja menunjukkan bagaimana vitamin B dapat memengaruhi perilaku buah hati di masa depan.
"Ini adalah pesan yang bagus bagaimana diet dapat mengatasi masalah kesehatan mental. Lebih memerhatikan makanan yang anak kita makan dan memastikan meraka mendapat asupan vitamin B yang cukup dari makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, serelia utuh, legume, buah dan sayuran dapat memberikan dampak positif dapat kesehatan mental dan kebahagian mereka," kata Profesor Wendy Oddy, pemimpin studi ini.
Selain buah-buahan dan sayur-mayur, vitamin B juga dapat ditemukan dalam ikan, ayam, daging dan produk susu.
Kate Carnell dari Beyondblue mengingatkan asupan vitamin B juga harus diimbangi dengan olahraga yang cukup setiap hari, setidaknya 30 menit sehari. "Adalah hal yang penting buat Anda untuk memiliki fisik dan mental yang sehat, khususnya di masa pertumbuhan," katanya. (Daniel Ngantung)
Sumber : http://www.tribunnews.com/2012/10/08/kekurangan-vitamin-b-ancam-kesehatan-mental-buah-hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar