Senin, 03/12/2012 09:55 WIB
Jakarta, Berbagai penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak duduk bisa memicu berbagai penyakit mematikan, apalagi dikombinasikan dengan kurang tidur. Celakanya menurut penelitian, manusia modern duduknya malah lebih lama dibanding tidur.
"Sekarang kita duduk lebih lama daripada kita tidur. Bahkan Anda kadang tidak menyadari berapa lama waktu yang dihabiskan untuk duduk sepanjang hari," kata Lynette Craft, ahli kesehatan dari Northwestern University seperti dikutip dari Healthday, Senin (3/12/2012).
Penelitian yang dilakukan oleh Prof Craft menunjukkan manusia modern khususnya perempuan yang menjadi objek penelitiannya duduk terlalu lama sehingga berbahaya bagi kesehatan. Bahkan tidak cuma perempuan yang malas-malasan, yang rajin olahraga pun duduknya masih terlalu lama.
Dengan kata lain, olahraga tidak mengurangi kebiasaan manusia modern untuk duduk berlama-lama. Bahkan kadang jadi lebih lama, karena setelah olahraga orang-orang cenderung ingin melepas lelah dengan bersantai-santai yang celakanya kadang lebih santai dibandingkan yang tidak olahraga.
Penelitian tersebut menunjukkan partisipan yang berolahraga ringan selama 146 menit/pekan masih menghabiskan 63 persen waktu terjaganya untuk duduk-duduk. Waktu yang dipakai untuk olahraga jadi tidak ada apa-apanya, hanya sekitar 2 persen saja.
Berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terlalu banyak duduk bisa meningkatkan risiko penyakit kronis mematikan. Misalnya adalah obesitas atau kegemukan, diabetes mellitus, kanker, stroke maupun gangguan lain pada jantung dan pembuluh darah.
Selain banyak duduk, manusia modern juga lebih rentan penyakit karena secara umum aktivitas fisiknya berkurang. Misalnya untuk naik ke lantai atas, pengguna gedung perkantoran akan lebih memilih naik lift atau eskalator dan hanya menggunakan tangga dalam kondisi darurat.
Sumber : http://health.detik.com/read/2012/12/03/095542/2107504/763/duduk-lebih-lama-daripada-tidur-manusia-modern-lebih-rentan-penyakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar