Jumat, 27 Juli 2012

Menu Sahur Anti Lemas, Kurangi Karbohidrat Tambah Protein

Luhur Hertanto - detikHealth



Jakarta, Selama bulan ramadan, apakah Anda merasa merasa sering jadi lekas mengantuk dan lemas ketika beraktivitas? Bila ya, barangkali karena menu sahur dan berbuka puasa Anda yang kurang tepat komposisinya.

Berikut ini ada saran dari Ketua Tim Dokter Kepresidenan, Dr Aris Wibudi, tentang komposisi menu sahur dan berbuka puasa yang tak membuat cepat mengantuk dan tentu saja sehat.

"Prinsipnya tidak boleh kurang protein dan jangan fokus kepada karbohidrat," ujar Dr Aries.

Kepada detikHealth yang menemui di sela-sela rapat kabinet di Kantor Kejaksaan Agung RI, Jl Sultan Hasanuddin no.1, Jakarta, Rabu (25/12/2012), sebelumnya Dr Aries menggarisbawahi dalam keadaan berpuasa maka otomatis waktu tidur berkurang. Terutama bagi yang selepas sahur harus berangkat bekerja dan kembali tiba di rumah pada larut malam.

Karena kurang tidur, maka tidak mengherankan bila kemudian pada tengah hari jatuh mengantuk. Tapi dengan menambah porsi sayuran dalam menu sahur, maka peluang mengantuk itu bisa dikurangi.

"Porsi sayurnya sebaiknya dua kali lipat nasi. Dengan lebih banyak sayuran dalam perut, penyerapan glukosa akan dihambat sehingga tidak lekas mengantuk," paparnya.

Jenis nasi yang dikonsumsi juga perlu jadi perhatian. Dr Aries yang tiga bulan pensiun dari TNI AD dengan pangkat Letnan Jendral ini tidak merekomendasikan jenis nasi putih, nasih kebuli maupun nasi uduk sebagai menu sahur Anda.

"Sebab beras putih itu glukosanya cukup tinggi sehingga malah bikin ngantuk dan cepat lapar, seperti juga roti. Lebih baik beras merah," jelasnya.

Sementara untuk mencegah badan lemas kurang tenaga, menurut Dr Aries tidak perlu mengkonsumsi kapsul suplemen tertentu. Cara yang lebih efektif adalah dengan menambahkan sumber protein tapi menghindarkan daging hewan di dalam menu sahur Anda. 

"Sumber protein yang baik adalah daging ikan, kalaupun unggas pilih bagian dada. Dengan protein yang cukup, maka metabolisme tubuh lancar buntutnya tidak cepat lelah atau lemah," saran Dr Aries.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar