Setiap rumah sakit memang sudah selayaknya bisa memberikan bantuan bagi para penderita penyakit. Namun, masih minimnya tenaga medis ataupun peralatan medis khusus di seluruh rumah sakit di Jakarta, mau tidak mau rumah sakit harus bisa melakukan sistem rujukan atau peralihan pasien.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara bahwa saat ini memang ada permintaan untuk diadakannya rujukan antara puskesmas yang ada di kecamatan dengan RSUD setempat.
"Memang ada beberapa pertanyaan yang sebetulnya berkaitan dengan sistem rujukan antara puskesmas kecamatan dengan RSUD," ujar Foke kepada wartawan saat ditemui di RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu (22/8).
Foke menyebutkan, bahwa memang telah banyak yang mengatakan saat ini entah karena life style atau karena pola hidup orang Jakarta yang sudah jauh lebih modern dari tempat lain, menyebabkan beberapa penyakit turunan justru bisa berakibat pada keturunan.
"Lalu pola makan dan konsumsi makanannya juga begitu, sehingga banyak juga bayi dan balita yang sekarang mengidap penyakit Diabetes Militus, kalau orang sini menyebutnya sakit gula, dan ini bisa inheritate atau diwariskan dari garis keturunan juga karena pola life style tadi," ujar Foke.
Dia mengatakan, ada yang menanyakan kepadanya, apakah tidak sebaiknya di puskesmas pada tingkat kecamatan, juga disediakan pengobatan khusus untuk penderita Diabetes Militus, khususnya untuk bayi dan balita.
"Tapi di Jakarta ini kita masih mempunyai jumlah ahli penyakit Diabetes Militus yang sangat terbatas, sehingga tidak bisa setiap puskesmas apalagi puskesmas kelurahan dilengkapi dengan ahli Diabetes Militus, sehingga kita menggunakan sistem rujukan," tuturnya.
Menurutnya, jika memang nantinya ada pasien yang datang ke puskesmas kecamatan, kemudian ditemukan bahwa ada pasien mengidap penyakit tersebut, apalagi untuk anak-anak, maka untuk menangani hal itu memang diperlukan seorang Pediatrik Indokrimologis.
"Nah ini juga masih sedikit sekali di Indonesia, karena itu nantinya kita rujuk ke RSUD. Umumnya ada beberap jenis penyakitnya. Tapi jelas ada yang memerlukan pengobatan dengan insulin dan yang membutuhkan pengobatan dengan insulin ini tidak bisa sembarangan harus konsultasi secara intensif dan tidak dilaksanakan di tingkat kecamatan," terangnya.
Foke menyarankan, agar nantinya jika ditemukan kasus seperti itu, maka sebaiknya segera dirujuk ke RSUD karena menurutnya, di setiap RSUD telah ada ahli indokrin.
"Nah kita akan menggunakan tentu metode yang tepat untuk memberikan pengobatan kepada bayi atau balita khususnya yang mengidap penyakit Diabetes Militus ini. Nah ini adalah bagian dari dedikasi kita untuk mensejahterakan warga Jakarta semuanya tanpa terkecuali," tandasnya.
Sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/sistem-rujukan-jadikan-pelayanan-kesehatan-lebih-baik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar