Mata Kering

Media Kesehatan | Mata Kering - Mata kering atau dry eye syndrome adalah kondisi pada mata yang terjadi akibat berkurangnya produksi air mata, atau air mata kekurangan komponen tertentu sehingga mata menjadi terasa tidak nyaman. Air mata sebenarnya adalah suatu lapisan film yang membuat mata kita terasa nyaman. Ada dua jenis air mata:

• Crying tears: air mata yang keluar sebagai respon terhadap emosi (misal: menangis), infeksi, atau iritasi oleh debu. Crying tears juga berfungsi memberi nutrisi pada mata dan melawan infeksi. Lebih banyak mengandung komponen air.
• Lubricating tears: air mata yang keluar secara periodik dan menyebar ke seluruh bagian mata saat kita berkedip. Lubricating tears berfungsi menjaga permukaan bola mata tetap licin, mempertahankan kelembaban mata, serta menempelkan crying tears ke bola mata. Lebih banyak mengandung komponen minyak dan pelicin. Mata kering terjadi jika kita kekurangan lubricating tears.

TANDA & GEJALA

• Terasa ada benda asing / pasir di mata, mata terasa kasar.
• Mata terasa pangs seperti terbakar atau menyengat.
• Mata terasa kering / tidak nyaman setelah membaca atau menonton televisi cukup lama.
• Terlalu peka terhadap cahaya atau asap rokok.
• Pandangan terlihat kabur: akan sedikit membaik dengan berkedip.

PENYEBAB

• Usia: pada usia 50-an tahun atau lebih, terutama pada wanita menopause, produksi air mata akan berkurang secara alamiah akibat proses penuaan.
• Sering berada di ruangan berAC: pendingin udara akan lebih cepat mengeringkan crying tears dari mata.
• Sering menghadapi layar komputer atau TV berjarn-jam setiap hari.
• Banyak membaca namun kurang banyak berkedip.
• Sering terpapar sinar matahari (banyak bekerja di luar ruangan).
• Sering terpapar cahaya lampu sorot, misal: pembaca berita TV, penyanyi, artis film / sinetron.
• Sering terpapar asap rokok atau asap knalpot kendaraan.
• Sering bepergian dengan pesawat udara: karena udara di dalam kabin tidak banyak mengandung lembab.
• Pengguna lensa kontak: lensa dapat menyerap air dari crying tears maupun lubricating tears.

PERAWATAN DIRI SENDIRI

• Perbanyak berkedip, terutama jika tengah membaca, menghadapi layar computer atau menonton TV lebih dari I jam. Berkedip akan membantu pengeluaran lubricating tears. Jika perlu istirahatkan mata sesekali dengan memejamkan mata sejenak. Tujuan: agar bola mata cukup mendapat waktu untuk dibasahi secara menyeluruh oleh lubricating tears.
• Gunakan kaca mata (hitam) jika beraktivitas di luar ruangan dalam cuaca panas, banyak debu atau asap.
• Kurangi paparan asap / debu yang berlebihan. Jika tidak memungkinkan, gunakan cairan pencuci mata atau tetes mata yang mengandung pelembab secara berkala. Contoh produk: Y-rins, Optrex Eye Lotion, Rohto Cool.

OBAT-OBATAN

Pengobatan, mata kering dilakukan dengan produk air mata buatan (artificial tears). Sebagian besar produk berbentuk tetes mata (untuk kasus ringan hingga sedang). Contoh: Rohto Tears, Tears Naturale II, Optifresh. Ada juga yang berbentuk gel mata (untuk kasus sedang hingga parah). Contoh: GenTeal.

Produk air mata buatan mengandung salah satu zat aktif berikut:

• lon kalium dan natrium: sebagai tambahan ion yang biasa terdapat pada crying tears. Produk: Rohto Tears, Cendo Lyteers, Vitriolent.
• Polimer HPMC, dextran, atau PVA: sebagai pengganti lubricating tears. Berfungsi memberikan rasa dingin di mata, melicinkan bola mata, mengentalkan air mata, serta memperpanjang umur air mata. Produk: Tears Naturale II, Optifresh, Refresh Tears, GenTeal, Insto Moist.

Produk tetes mata bisa diteteskan 3-4 kali sehari sesuai kebutuhan. Penetesan dilakukan di kantung kelopak mata, bukan di permukaan bola mata. Produk gel mata cukup digunakan sekali sehari menjelang tidur. Pandangan akan sedikit kabur setelah menggunakan gel mata, namun kemudian perlahan-lahan akan kembali normal. Oleh karena itu penggunaannya dianjurkan menjelang tidur.

Pengguna lensa kontak: lepaskan lensa kontak sebelum menggunakan artificial tears. Tunggu 15 merit sebelum memasang kembali lensa kontak. Alasan: pengawet yang ada di dalam produk artificial tears dapat masuk ke permukaan lensa kontak, sehingga mempengaruhi kualitas penglihatan.

 

Sumber: http://www.mediakesehatan.co.cc/2010/10/mata-kering.html