Media Kesehatan | Batuk dan Pilek - Batuk
adalah cara tubuh mengeluarkan sesuatu yang mengganggu kelancaran
aliran udara di saluran pernafasan bagian bawah. Pengganggu tersebut
dapat berupa: lendir, debu, asap rokok, asap knalpot, atau bebauan yang
menyengat (cabe / terasi digoreng, obat nyamuk semprot, cat basah).
Tergantung dari jenis pengganggu ini maka dikenal istilah batuk berdahak dan batuk kering. Jika pengganggu tersebut hanya mencapai saluran pernafasan bagian atas, maka tubuh akan meresponnya dengan bersin.
Pilek
adalah infeksi saluran pernafasan oleh virus, yang menyebabkan hidung
kita tersumbat atau berair. Hidung tersumbat terjadi karena ada
pembengkakan mukosa di hidung. Hidung berair terjadi karena tubuh
berusaha mengeluarkan virus bersama cairan yang keluar dari hidung.
Anak-anak biasanya lebih mudah dan lebih sering menderita pilek dibandingkan orang dewasa. Hal ini antara lain dikarenakan karena:
- Sistem kekebalan tubuh mereka belum sebaik orang dewasa, sehingga lebih mudah terinfeksi / tertulari.
- Mereka lebih jarang mencuci tangan.
- Mereka lebih jarang menutup hidung jika temannya batuk / bersin.
Beda Pilek dengan Flu
- Pilek: disebabkan oleh ratusan jenis virus, misal: rhinovirus, coronavirus, adenovirus, parainfluenza virus. Flu disebabkan oleh virus influenza tipe A atau B.
- Pilek: tidak akan menyebabkan tubuh demam tinggi atau nyeri di persendian seperti halnya flu.
Persamaan keduanya: penularan virus terjadi melalui tetesan air yang keluar dari hidung / mulut penderita ketika mereka bersin / batuk.
TANDA & GEJALA
Tanda dan gejala dari setiap orang dapat bervariasi, namun umumnya anda akan merasakan 2 atau lebih gejala berikut:
- Rasa gatal / sakit di tenggorokan
- Suara serak: karena pita suara ikut teriritasi atau terinfeksi
- Bersin-bersin
- Keinginan untuk mengeluarkan sesuatu dari saluran pernafasan bagian bawah
- Dada terasa sakit karena usaha yang terus-menerus untuk mengeluarkan lendir dari saluran pernafasan bawah
- Hidung berair: encer (terus-menerus mengalir) atau kental (berwarna kuning kehijauan dan lebih sulit dikeluarkan dari hidung).
- Hidung tersumbat: terjadi akibat membengkaknya mukosa di lapisan hidung bagian dalam. Bengkak terjadi karena sebagian air yang ada di dalam pembuluh darah keluar dan berkumpul di jaringan.
- Sakit kepala.
PERAWATAN DIRI SENDIRI
- Banyak beristirahat, tidur yang cukup dan jaga agar badan tetap hangat.
- Minum air 8 gelas sehari, terutama minuman hangat, agar lendir yang dihasilkan tubuh anda lebih encer.
- Bila perlu gunakan steam inhaler untuk membantu mengencerkan lendir (dahak), menghangatkan dan mencegah kekeringan mukosa di saluran pernafasan bagian atas (hidung) dan bawah (paru-paru).
- Tutup hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk. Buang segera tisu setelah digunakan untuk menghindarkan orang lain tertular virus dari tisu tersebut, karena virus pilek dapat menular melalui tetesan udara yang keluar ketika anda bersin atau batuk.
- Keluarkan ingus / lendir dari hidung dengan cara menutup salah satu lubang hidung. Jangan menyedot / menarik kembali ingus yang ada di hidung hanya karena malas ke toilet atau tidak tersedia tisu. Tindakan tersebut dapat menyebabkan virus bergerak menuju telinga bagian tengah. Bayi dan anak-anak kadang memerlukan nasal aspirator (alat sedot ingus) untuk mengeluarkan lendir dari saluran pemafasau bagian atas agar bisa lega bernafas kembali.
- Antitusif: bekerja menekan refleks batuk di otak sehingga mengurangi
- keinginan untuk batuk. Contoh: dekstrometorfan.
- Ekspektoran: bekerja mengencerkan lendir sehingga mudah dikeluarkan. Contoh: guaifenesin.
- Antihistamin: membantu menghentikan bersin-bersin, hidung berair dan rasa gatal di tenggorokan. Contoh: difenhidramin.
- Dekongestan: mengempiskan jaringan yang membengkak penyebab hidung tersumbat. Contoh: pseudoefedrin.
Untuk bayi dan anak-anak: teteskan saline nasal drops (Breathy) untuk mencegah hidung kering dan berdarah akibat sering disedot ingusnya. Contoh produk untuk batuk & pilek yang dapat anda beli bebas:
- Pilek: Neo Triaminic drops, Nipe drops, Decolgen, Procold.
- Batuk kering: Bisoltussin, Vicks Formula 44 Anak, Woods Antitussive, Vicks Formula 44, Konidin.
- Batuk berdahak: Bisolvon Kids, Cohistan, Woods Expectorant, Allerin Expectorant.
- Pilek & batuk kering: Triaminic Batuk, Benadryl DMP Child, Benadryl DMP, Panadol Cold & Flu.
- Pilek & batuk berdahak: Triaminic Expectorant; Stop Cold, OBH Combi Flu & Batuk, Prome Expectorant.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar