Rabu, 13 Juni 2012

Lingkar Pinggang Besar, Risiko Diabetes Tinggi

Bramirus Mikail | Tri Wahono | Rabu, 6 Juni 2012 | 07:13 WIB


KOMPAS.com - Ini adalah peringatan bagi Anda yang memiliki lingkar pinggang besar. Sebuah riset teranyar mengindikasikan, seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih besar berpotensi lebih besar untuk mengidap diabetes tipe 2.
Dalam penelitiannya, ilmuwan mengkaji hubungan antara lingkar pinggang, indeks massa tubuh (BMI), pengukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan), dan diabetes tipe 2.
Hasil menunjukkan, baik lingkar pinggang dan BMI masing-masing punya hubungan dengan peningkatan risiko diabetes. Selain itu, risiko tersebut lebih kuat pengaruhnya terhadap wanita dibandingkan pada pria.
Temuan Claudia Langenberg, dari Institute of Metabolic Science di Addenbrooke Hospital di Cambridge, Inggris, dan rekannya ini dipublikasikan secara online pada 5 Juni 2012 dalam journal PLoS Medicine.
Peneliti berkesimpulan bahwa mengukur lingkar pinggang pada orang gemuk bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah diabetes, karena akan mengidentifikasi siapa orang yang berisiko tinggi dan mungkin manfaat dari konseling tentang perubahan gaya hidup,
"Hasil kami jelas menunjukkan sebuah nilai bahwa pengukuran lingkar pinggang mungkin dapat mengidentifikasi siapa saja orang-orang dengan kelebihan berat badan yang memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes," kata peneliti.
Langenberg dan rekannya mencatat, sekitar sepertiga dari orang di Amerika Serikat dan Inggris kelebihan berat badan.
Meskipun penelitian menunjukkan adanya hubungan antara lingkar pinggang lebih besar dan peningkatan risiko diabetes tipe 2, namun hal ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar